Friday, December 1, 2017

Metode Praktis Memilih Kamera DSLR Second Terbaik Biar Gak Nyesel


Metode Praktis Memilih Kamera DSLR Second Terbaik Biar Gak Nyesel - Berfoto dan berselfie merupakan hal yang umum saat ini.Adanya media sosial memiliki pengaruh yang sangat besar salah satunya yaitu ajang pamer foto untuk menunjukan eksistensi atau hanya sebatas berbagi saja kepada teman.

Berbagai hal di lakukan untuk bisa mendapatkan foto yang bagus mulai dari mendatangi lokasi yang bagus sampai membeli kamera yang mahal.Sebenarya hanya dengan menggunakan HP sudahlah bagus untuk berfoto. Tapi, tetap saja canggihnya kamera terutama kamera DSLR membuat kita lebih memilihnya.

Tapi,yang mungkin bisa menjadi hambatan yaitu harga kamera DSLR yang masih relatif mahal.
Alternatif untuk mendapatkan kamera dslr idanan dengan harga lebih murah yaitu membeli kamera DSLR bekas.Harga kamera bekar pastinya akan lebih murah dari pada kamera yang masih baru walaupun typenya sama.

Nah bagi kamu yang sedang mencari kamera bekas dan berkualitas berikut Tips dasar cara memilih kamera dslr bekas agar tidak menyesal


Cari Informasi Sebanyak-Banyaknya

Sebelum kamu memutuskan untuk membeli kamera pastikan kamu sudah mengetahui spesifikan ,kelebihan dan kekurangannya Jangan sampai nantinya kamu menyesal kemudian hari.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya ,kamu bisa browsing atau tanya-tanya kepada teman yang mengerti tentang kamera.

Sebelumya Ketahui apa jenis kamera DSLR yang sedang kamu butuhkan dan pastikan juga kamera tersebut bukan seri yang terlampau jadul.Lalu,ketahui kekurangan dan kelebihan dari merek dan seri tiap kamera DSLR .



Cek Kondisi Fisik Bodi Kamera

Hal ini sangat penting pastikan kamu memeriksa tiap detai body pada kamera.
Pastikan body fisik kamera tidak ada yang retak atau luka fisik lainnya yang timbul karena benturan atau terjatuh. Kamera DSLR yang pernah mengalami jatuh atau terkena benturan keras, berpotensi mengalami kerusakan internal seperti tombol yang tidak berfungsi, indikator pada monitor yang rusak dsb.

Jangan lupa juga mengecek bagian slot baterai dan memory card, pastikan keduanya masih dalam kondisi bersih dan normal. Terakhir, periksa semua bagian yang mengandung karet, pastikan tidak ada yang sobek atau lepas.


Tes Tiap Fungsi-Fungsi Kamera

1. Lensa Kamera

Bila kamera DSLR bakas yang akan dibeli dilengkapi lensa, pastikan fitur-fiturnya bekerja, kondisinya masih bersih dan tidak berjamur. Pastikan pula pada bagian uliran (mounting) lensa masih bagus, tidak cacat dan masih dapat bekerja dengan bagus.

2. Tombol Kamera

Pastikan semua tombol pada kamera masih lengkap serta cek fungsi dari tombol tersebut, apa masih berfungsi debgan normal atau tidak

3. Sensor Kamera

Cek dan pastikan bahwa sensor kamera dalam kondisi bersih dan tidak ada noda yang menempel.Cara mengetahuinya yaitu dengan melihatnya secara langsung dengan membuka lensa, atau dengan cara melihat melalui viewfinder.

4. Tes Piksel

Gambar yang dihasilkan dari kamera digital itu terdiri dari kumpulan piksel warna yang terekam melalui sensor warna (CCD) kemudian dapat kita lihat pada LCD monitor.
Beberapa masalah yang sering terjadi ketika membeli kamera DSLR bekas adalah adanya Dead-pixel, yakni tidak berfungsinya satu atau beberapa piksel karena tidak bisa menangkap cahaya lagi sehingga muncul bintik hitam pada foto.

5. AF atau Auto Focus

Perhatikan apakah AF kamera berjalan dengan normal apa tidak,Kamu bisa mencoba dengan cara membidik objek tertentu, lalu menekan sedikit pada tombol shutter.
Perhatikan apakah lensa akan fokus pada objek atau tidak, Jika AF mati, maka motor lensa tidak akan bisa fokus secara otomatis. Jika hal ini adanya, lebih baik langsung batalkan saja transaksinya.



Periksa Shutter Count

Ibarat motor, shutter adalah mesin utamanya,shutter count adalah alat yang mengatur masuknya cahaya ke sensor kamera.Semakin sedikit jumlah shutter count-nya, semakin bagus kualitas kameranya.  Jumlah shutter count ini dari setiap jenis kamera bisa berbeda-beda.

Untuk kamera kelas pemula biasanya memiliki shutter durability sekitar 50.000 kali jepret, sedangkan kamera profesional bisa lebih dari 100.000 kali. Pada kamera DSLR bekas, semakin sedikit jumlah shutter count yang telah dipakai maka akan semakin baik.

Ambil satu foto dengan menggunakan kamera tersebut kemudian masukkan foto ke dalam aplikasi online seperti pada  shuttercounter.com atau Myshuttercount.com  Website tersebut nantinya akan membaca jumlah shutter count yang ada pada kamera tersebut! Semakin tinggi shutter count-nya maka akan semakin baik pula.




Tanyakan dan Mintalah Garansi

Pastikan bila kamu hendak membeli kamera bekas memiliki garansi untuk berjaga-jaga bila nanti ada kerusakan kamu tidak akan rugi.Bila kamu membeli di toko pilihlah toko yang paling tidak bisa memberi kamu garansi Biasanya 1 atau 2 minggu.

Bagi kamu yang membeli dari tangan pertama atau pemakainya langsung, mintahlah garansi atau perjanjian bila dalam beberapa hari terdapat masalah bisa di konsultasikan 


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon