BAHAYA MENGINTAI DIBALIK PENGGUNAAN
EARPHONE,KAMU HARUS TAU....
Tuli merupakan penyakit yang dimana telinga mengalami gangguan sehingga orang yang mengalami ketulian tidak bisa mendengar suara dengan jelas .Mereka bisa mendengar jelas bila frekuensi suaranya keras . Penyakit tuli ini biasanya di derita oleh oang yang lanjut usia(tua). Tapi,kini Anak muda pun rentan terhadap penyakit ini, penyebabnya yaitu sering mendengarkan suara atau musik dengan volume yang tinggi apa lagi sekarang sudah dimanjakan dengan teknologi salah satu contohnya yaitu pada penggunaan Earphone di kalangan anak muda.
Earphone merupakan speker kecil yang dipasangkan di telinga fungsinya untuk mendengarkan suara yang haya bisa didengan seorang diri saja.Tapi,Earphone memiliki bahaya yang lebih besar dari speaker biasa bila mendengarkannya terlalu keras/bising .Hal itu disebabkan karena frekuensi suara yang di hasilkan akan masuk langsung / di terima langsung oleh telinga berbeda dengan speaker biasa yang frekuensi suaranya akan menyebar.
Menurut penelitiaan bahwa jika seseorang sering terpapar kebisingan /sering mrndengarkan suara dengan tingkat tinggi setiap hari maka akan merusak pendengarannya secara permanen.
Sementara itu dikutip dari berita cnnindonesia.com, World Health Organization (WHO) menyebutkan perkembangan teknologi menjadi risiko tertinggi untuk gangguan pendengaran. Selain itu, tempat rekreasi seperti klub malam, pub, bar, bioskop, konser musik, acara olahraga atau kelas fitnes menjadi faktor yang tidak dapat dipisahkan.
Untuk mencegah ketulian perlu mengumah gaya hidup salah satunya yaitu dengan membatasi volume suara dan durasi pengunaan perangkat audio di sarankan bila mendengarkan lewat earphone maksimal 60 menit dengan frekuensi suara 60 persen.
Jika seseorang telah mengalami gejala gangguan pendengaran akibat dari kebising,maka tidak perlu cemas karena masih dapat di tangani yaitu dengan berobat ke spesialis THT/dokter telinga dan dapat menggunakan alat bantu dengar. Dan, penderita gangguan pendengaran dianjurkan untuk berbicara berhadapan secara perlahan-lahan dengan artikulasi yang jelas tanpa harus berterihak serta menghindari suara bising yang dapat menggangu pendengarannya.
EmoticonEmoticon